Determinan Kejadian HIV AIDS pada Populasi Kunci di Indonesia : Systematic Review

Gusni Rahma, Yulia Yulia, Febry Handiny

Abstract


Kasus Human Immunideficiency Virus (HIV) di Indonesia cenderung meningkat tiap tahunnya. Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 500 ribu lebih orang dengan HIV (ODHIV) pada tahun 2023. HIV merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Penularan HIV dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV pada populai kunci di Indonesia. Metode penelitian adalah systematic review dengan menelusuri literatur melalui media internet pada database Portal Garuda dan Google Schoolar. Terdapat 8 artikel yang ditelaah dengan systematic review. Hasil penelitian menemukan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV pada populasi kunci adalah fakor umur, pendidikan, tatus perkawinan, usia pertama kali melakukan hubungan seks, pengetahuan dan perilaku seks berisiko meliputi perilaku pemakaian kondom, aktifitas seks kombinasi, jumlah pasangan seks ≥ 2, dan frekuensi hubungan seksual. Selain itu riwayat penggunaan jarum suntik yang bergantian dan riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS) juga merupakan faktor risiko kejadian HIV AIDS pada populasi kunci.


Keywords


HIV AIDS, Faktor Risiko, Populasi Kunci

Full Text:

PDF

References


Afriana, N., Luhukay, L., Mulyani, P. S., Irmawati, Romauli, Pratono, Dewi, S. D., Budiarty, T. I., Hasby, R., Trisari, R., Hermana, Anggiani, D. S., Asmi, A. L., Lamanepa, E., Elittasari, C., Muzdalifah, E., Praptoraharjo, I., Theresia Puspoarum, & Devika. (2023). Laporan Tahunan HIV AIDS 2022. Kementerian Kesehatan RI, 1–91. http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/06/FINAL_6072023_Layout_HIVAIDS-1.pdf

Camellia, A., Swandari, P., Irwanto, I., Rahma, G., & Merati, T. P. (2023). Peer facilitators’s role to support pregnant women in utilizing HIV services during the COVID-19 pandemic. International Journal of Public Health Science, 12(1), 377–384. https://doi.org/10.11591/ijphs.v12i1.21921

Camellia, A., Swandari, P., Rahma, G., Merati, T. P., Bakta, I. M., & Duarsa, D. P. (2023). A Peer-support Mini-counseling Model to Improve Treatment in HIV-positive Pregnant Women in Kupang City, East Nusa Tenggara, Indonesia. Korean J Prev Med, 56(3), 237–247. https://doi.org/10.3961/jpmph.22.516

Carolin, B. T., Suprihatin, S., & Maharani P.K, A. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pada Lelaki Seks Lelaki (LLl). Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 141–147. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2379

Hasby, R., & Korib, M. (2021). Faktor Determinan Kejadian HIV pada Lelaki Seks dengan Lelaki ( LSL ) di Indonesia Tahun 2018 Determinant Factors of HIV Incidence in Men Sex with Men ( MSM ) in Indonesia in 2018. 11, 2–3.

Hoӏifah, K., Tutik Sri Hariyati, R., & Faradita Aryani, D. (2023). Mobiӏe Heaӏth Voӏuntary Counseӏing and Testing untuk Pencegahan HIV-AIDS: Literature Review. Journal of Nursing Care, 6(1), 87–94.

Indrawati, F. (2020). Hubungan Perilaku Seks Berisiko dengan Kejadian HIV Positif Pada Populasi Waria Di Indonesia Tahun 2018-2019 (Analisis Data Sekunder Surveilans Terpadu Biologis Dan Perilaku Tahun 2018-2019). Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2021-5/20509128-T-Fitri Indrawati.pdf

Inggariwati, I., & Ronoatmodjo, S. (2018). Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Infeksi HIV pada Pengguna Napza Suntik (Penasun) di DKI Jakarta Tahun 2013 - 2014. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v2i2.3012

Kemenkes. (2022). Pusat Data dan Informasi HIV/AIDS.

Kemenkes RI. (2015). Pedoman Manajemen Program Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Murtono, D., Riyanto, P., & Shaluhiyah, Z. (2018). Influential host factors to the incidence of HIV/AIDS in key populations in Pati District. Kesmas, 13(1), 17–22. https://doi.org/10.21109/kesmas.v13i1.1463

PAHO. (2023). Key Populations. https://www.paho.org/en/topics/key-populations

Pasaribu, R. S., & Andayani, L. S. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV Pada WPS (Wanita Pekerja Seks) Di Klinik Vct (Voluntary Counseling and Testing) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Jurnal Mutiara Ners, 2(1).

Rohmatullailah, D., & Fikriyah, D. (2021). Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 45. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4652

Sari, F. L., Studi, P., Kesehatan, M., & Universitas, M. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pada Kelompok LSL Di Kota Bandar Lampung. 1(3), 393–403.

Sumini, S., Hadisaputro, S., Anies, A., Laksono, B., & Sofro, M. A. (2017). Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian HIV/AIDS pada Pengguna Napza Suntik (Studi Epidemiologi Di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 36. https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1.3993

WHO. (2023). HIV data and statistics. https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/hiv/strategic-information/hiv-data-and-statistics




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v8i1.1084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id