HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLIKLINIK SYARAF RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016

Melti Suriya

Abstract


                                              ABSTRACT

World Health Organization (WHO) in 2014 shows that 63% of death case world widely wass caused by non-communicable diseases, namely stroke or it is equivalent to 36 million deaths a year. Post-stroke patient who see themselves negatively not able to see the positive side of the defect in misery. The patient sees himself as an individual with a disability, unable to meet the demands of the moral, full of flawar. The purpose of this study is to determine the relationship between family support and self-concept changes in post-stroke patients in National Stroke Hospital of Bukittinggi 2016. The type of analytical research was cross sectional design. The population of this research was the total number of stroke haemoragic who visited in February - March 2016 there were 366 people with 46 of the sampling. The sampling technique Accidental sampling. This research was held on June 06- 17 june 2016. These Data were analyzed by using univariate which used frequency distribution table and bivariate which use statistical test Chi-Square with α 95% confidence level α = 0.05. The results of the research showed that less than (43.5%) respondents have negative self-concept. More  than (41.3%) respondents have unsupported family. There was a relationship between family support and self-concept (p value = 0,010). In conclusion family support can affect self-concept in stroke patients. Health worker aslo can be expect in National Stroke Hospital of Bukittinggi can give the information to post stroke patients family to regard the post stroke patien and can give counseling guidance about the importance of family support for build the self-concept of post-stroke patient to make then feel more confident with their condition.

 

Keywords: Stroke, Family Support and Self-Concept


                                                             ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 menunjukkan bahwa 63% penyebab kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke atau setara dengan kematian 36 juta jiwa per tahun. Pasien pasca strok yang memandang dirinya secara negatif tidak mampu memandang sisi positif dari cacat yang dideritanya. Pasien tersebut memandang dirinya sebagai indivindu yang cacat, tidak mampu memenuhi tuntutan moral, penuh kekurangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perubahan konsep diri pada pasien pasca stroke di Poliklinik Syaraf Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2016.

Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke haemoragik yang datang berkunjung di Poliklinik Syaraf Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi pada bulan Februari – Maret 2016 sebanyak 366 orang dengan sampel 46 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 06 – 17 Juni 2016. Data dianalisa secara univariat menggunakan table distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan ujia statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari separuh 43,5% memiliki konsep diri negatif. Kurang dari separuh 41,3% memiliki keluarga tidak mendukung. Ada hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri di Poliklinik Syaraf Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2016 (p value = 0,010).

Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pasien stroke. Diharapkan tenaga ksehatan di Poliklinik Syaraf Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi agar dapat memberikan informasi kepada pasien pasca stroke agar dapat memberikan bimbingan konseling tentang pentingnya dukungan keluarga terhadap konsep diri pada pasien pasca stroke sehingga pasien dapat percaya diri dengan keadaanya sekarang.


Full Text:

PDF

References


Bustan, 2007. Epidemologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta : Rineka Cipta.

Dalami, 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikologis, Jakarta TIM

Dewanto, 2014. Stroke Gangguan Peredaran Darah Dalam Otak, Jakarta : EGC

Fransisca, 2008. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan, Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Jakarta : Salemba Media.

Hamilton, 2010. Keperawatan Jiwa. Edisi Revisi. PT Refika Aditama : Bandung.

Hariyanto, 2010. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow,

http://www.belajar. psikologi.com, diakses tanggal 11 April 2016

Jahja, 2013. Psikologi Perkembangan, Jakarta : EGC

Junaidi, 2011. Stroke Waspadai Ancamannya, Yogyakarta : CV. Andi Offset

Kuntjoro, 2012, Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, Jakarta

Kozier, 2010, Fundamental of Nursing, Concept Process and Practice, Addison, Wesley Publishing Company Inc, California.

Kartini, 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perubahan Konsep Diri Pada Pasien Pasca Stroke di Poliklinik Syaraf Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Keliat, 2008. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Kemenkes, RI, 2013. Gangguan Jiwa. Jakarta

Lumbantobing, 2010. Stroke : Bencana Pendarahan di Otak, Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Maglaya, 2009. Perawatan Kesehatan Keluarga ; Suatu Proses, Pusdiknakes Depkes RI, Jakarta.

Mubarak, 2010. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi, Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Potter, Perry, 2005. Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta. EGC

Pudiastuti, 2011. Penyakit Pemicu Stroke, Yogyakarta : Nuha Medika

Purba, 2009. Mekanisme Kerja Akupuntur dan Aplikasi Klinis, Jakarta

Profil Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi, 2014

Rasyid, 2011. Unit Stroke : Manajemen Stroke Secara Komprehensif. Balai Penerbit : FKUI, Jakarta.

Riskesdas, 2013. Cakupan Angka Gangguan Jiwa di Indonesia. Jakarta

Septika, 2014. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Syaiful, 2009. Patogenesis dan Diagnosis Stroke, Surabaya : Unair

Salbiah , 2010. Konsep Holistik Dalam Keperawatan Melalui Pendekatan Model Adaptasi Sister Callista Roy

Setyowati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi Kasus, Edisi Revisi, Mitra Cendikia, Yogyakarta

Sobur, 2013. Psikologi Kesehatan, Jakarta : EGC

Smeltzer, Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Bedah Brunner dan Suddarth. Volume 2, Jakarta: EGC.

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.

Setiadi, 2008. Konsep & Proses Keperawatan Keluarga, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Stuart, 2007. Buku Saku Jiwa, Jakarta : EGC

Suliswati, 2012 Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta : EGC

Wartonah. 2011. Kebutuhan dasar manusia & Proses keperawatan. Jakarta. Salemba Medika




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v2i1.63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id