FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS BELIMBING PADANG

Erwani Erwani, Nofriandi Nofriandi

Abstract


Insomnia is difficulty in initiating or maintaining sleep is temporary or persistent. Initial surveys found the elderly aged over 60-74 years, 6 elderly have trouble sleeping elderly say sleep less than 4 hours and 30 minutes a day and night, easily awakened night so the time it takes to fall back asleep after waking at night is 30-60 minutes. Seniors say they woke during the night as much as 3-4 times, difficult to start getting back to sleep, wake up early. 2 elderly feel anxious, because they live far from the family of elderly experiencing behavioral restless, uneasy, fingers trembling, shortness of breath and rapid and red face, two elderly men who like to drink coffee and smoke said it was difficult to sleep and often wake up at night, This study aimed Factors Associated With Insomnia In Elderly in PHC starfruit Padang 2016.

This type of research used analytic cross sectional design which was held on July 24 to July 28 2016 fruit PHC field in January-August 2016. The entire elderly population residing in fruit Health Center for 3 months in 2015 as many as 806. With a sample size 67 person. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis using Chi -square test p-value ≤ 0.05.

Results obtained (59.7%) with insomnia early age , (52.2%) male gender with insomnia, (61.2%) poor lifestyle with insomnia, (67.2%) severe anxiety with insomnia, (65.7%) insomnia .There is significant correlation between age and the incidence of insomnia,sex with the incidence of insomnia, lifestyles with the incidence of insomnia, anxiety with the incidence of insomnia.

Based on the above phenomenon can be concluded that a sedentary lifestyle , age, gender , anxiety , insomnia related events. Suggested to the elderly to lower the level of anxiety in a way to get closer to Allah SWT, as well as amend the lifestyle so avoid insomnia so get peace of life .

 

Insomnia merupakan kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur bersifat sementara atau persisten. Survei awal didapatkan lansia berumur diatas 60-74 tahun, 6 lansia mengalami sulit tidur lansia mengatakan tidur kurang 4 jam 30 menit sehari semalam, mudah terbangun malam hari sehingga waktu yang diperlukan untuk tidur kembali setelah terbangun pada malam hari adalah 30-60 menit. Lansia mengatakan mereka terbangun saat malam hari sebanyak 3-4 kali, sulit memulai tidur kembali dan bangun dini hari. 2 lansia merasa cemas karena tinggal jauh dari keluarga lansia mengalami tingkah laku gelisah, tidak tenang, jari gemetar, nafas pendek dan cepat dan muka merah, 2 orang lansia laki-laki yang suka minum kopi dan merokok mengatakan sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari. Tujuan penelitian mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Insomnia Pada Lansia di Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2016.

Jenis penelitian yang digunakan analitik dengan desain cross sectional yang telah dilaksanakan tanggal 22 Juli – 28 Juli 2016 di Puskesmas Belimbing Padang pada bulan Januari – Agustus 2016. Populasi seluruh lansia yang berada di Puskesmas Belimbing selama 3 bulan terakhir 2015 sebanyak 806. Dengan jumlah sampel 67 orang. Data dianalisis mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square nilai p ≤ 0,05.

Hasil penelitian didapatkan (59,7%) usia awal dengan insomnia, (52,2%) jenis kelamin laki-laki dengan insomnia, (61,2%) gaya hidup buruk dengan insomnia, (67,2%) kecemasan berat dengan insomnia, (65,7%) insomnia. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan insomnia, jenis kelamin dengan  insomnia, gaya hidup dengan  insomnia, kecemasan dengan insomnia.

Berdasarkan fenomena diatas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup, usia, jenis kelamin, kecemasan, berhubungan dengan insomnia. Disarankan kepada lansia untuk menurunkan tingkat kecemasan dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta merobah pola hidup sehingga terhindar dari insomnia sehingga mendapatkan ketenangan hidup.

 

 


Full Text:

PDF

References


Asriadi Baso dkk, 2014. Jurnal penelitian tentang Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Insomnia Pada Warga Di Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Diakses pada tanggal 11 September 2015 pukul 19.31 WIB.

Bps, 2010. Jumlah Dan Distribusi Penduduk 2010. http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/topik?kid=1&kategori=Jumlah-dan-Distribusi-Penduduk. di akses 26 September 2015, Jam 10.00 WIB.

Dalami, 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: CV. Trans Info Medika

Dewi Putu Arysta & Ardani Gusti Ayu Indah, 2013. Jurnal penelitian tentang Angka Kejadian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013. Diakses pada tanggal 2 September 2015 pukul 19.45 WIB

Dinas Kesehatan Kota Padang, 2014. Laporan Tahunan Puskesmas Belimbing Padang.

Ermawati &Sudaryanto Agus,2009. Jurnal penelitian tentang Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Insomnia Pada Lanjut Usia Di Desa Gayam Kecamatan Sikoharjo Kabupaten Sikoharjo. Diakses pata tanggal 21 September 2015 pukul 22.00 WIB

Fatimah, 2010, Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. Jakarta : Tim.

Fitri Fanny Kurni, 20015. Skripsi tentang Efektivitas Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Universitas Andalas.

Fransiska, 2014. Jurnal penelitian tentang Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Insomnia Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Diakses pada tanggal 10 September 2015.

Hanun Siregar, Mukhlidah, 2011, Mengenal Sebab-Sebab Akibat-Akibat, Dan Cara Terapi Insomnia. Yogyakarta: Penerbit Flashbooks

Hawari, 2011. Manajemen Stres Cemas dan Depresi, Jakarta : FKUI

Hidayat,A A,2011,Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta : PenerbitSalemba Medika.

Hermayudi dkk, 2012. Jurnal penelitian tentang Hubungan Antara Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Wherdha Dharma Bhakti Surakarta. Diakses pada tanggal 21 September 2015 pukukl 17.34 WIB.

Gafur, 2013. Skripsi tentang Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Lanjut Usia di Panti Tresna Werdha Gorontalo. Diakses pada tanggal 10 September 2015 pukul 21.00 WIB.

Iin Varlina, 2015. Skripsi tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian insomnia di puskesmas Andalas Padang 2015.

Januar Aris, 2015. Skripsi tentang Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita Osteoarthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2014. Universitas Andalas.

Khair,Yani Ummul 2012, Skripsi tentang Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Pasien Preoperasi Yang Pertama Kali Dirawat Inap di Ruang Bedah RSUP Dr.M DJAMIL Padang Tahun 2011. Universitas Andalas

Khoirina Iza dkk, 2014. Jurnal penelitian tentang Hubungan Antara Depresi Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Diakses pada tanggal 12 September 2015 pukul 21.00 WIB.

Kim dkk.2008,Prevalence of Insomnia and Associated Factor in a Community Sample of Elderly Individuals in South Korea. Diakses pada tanggal 6 September 2015 pikul 22.00 WIB.

Mousavi dkk .2011,Prevalence and Associated Factors of Insomnia Syndrome in the Elderly Residing in Kahrizak Nursing Home,Tehran, Iran. Diakses pada tanggal 7 September 2015 pukul 19.00 WIB.

Notoatmodjo.soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugroho,Wahyudi.2008, Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nursalam. (2013). Metodolog pnelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis edisi 3. Jakarta: Salemba medika.

Padila. 2013, Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.

Puskesmas Belimbing Kota Padang, (2015). Data Sasaran Program Tahun 2015 Puskesmas Belimbing. Padang; Puskesmas Belimbing Kota Padang.

Roza Andalia, 2009. Skrisi tentang Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Dumai Timur Dumai-Riau Tahun 2009. Universitas Andalas.

Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2011). Dasar- dasar metodologi penelitian klinis edisi ke 4. Jakarta., Sagung Seto.

Simanullang, Poniyah dkk. 2011. Jurnal penelitian tentang Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Status Kesehatan Usia Lanjut (Lansia) Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Medan. Diakses pada tanggal 20 September 2014 pukul 20.00 WIB.

Siti , Maryam, 2008, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika

Wulandari,Ari.2011, Cara Jitu Mengatasi Insomni.Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset

Yuliana.2013. skripsi tentang Hubungan Kecemasan dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Padang 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v1i1.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id